Latar Cerita Dalam Film

Latar Cerita Dalam Film The Platform 2: Dunia Distopia, Setelah kesuksesan besar film pertamanya pada tahun 2019, The Platform (judul asli: El Hoyo) kembali dengan sekuel yang banyak ditunggu-tunggu: The Platform 2. Film ini masih setia dengan tema sosial alegoris dan latar dunia distopia yang mencerminkan kesenjangan, keputusasaan, dan perjuangan manusia untuk bertahan hidup dalam sistem yang tidak adil. Namun kali ini, skala, kompleksitas, dan ketegangan meningkat drastis, memperdalam eksplorasi tentang struktur sosial dan moral manusia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas latar cerita dari The Platform 2 secara lengkap — bagaimana dunia ini berkembang dari film pertama, perubahan yang terjadi, serta makna filosofis di baliknya.

**Sekilas Tentang Film The Platform **

Sebelum membahas sekuelnya, penting untuk mengingat kembali konsep dasar dari film pertama. The Platform mengisahkan tentang sebuah penjara vertikal bernama “The Hole”, di mana makanan dikirim dari atas ke bawah melalui platform. Setiap lantai berisi dua orang, dan orang-orang di atas bisa makan sepuasnya, sementara yang di bawah harus berjuang dengan sisa-sisa — atau tidak mendapat apa-apa sama sekali.

Konsep ini menjadi metafora yang kuat tentang ketidakadilan sosial, keserakahan, solidaritas, dan keputusasaan. Penonton diajak untuk merenung: jika kita diberi kesempatan, apakah kita akan membagikan hak kita kepada yang lebih membutuhkan, atau malah mengambil lebih dari yang kita perlukan?

Latar Cerita The Platform 2: Dunia yang Lebih Gelap

Dalam The Platform 2, dunia “The Hole” tidak lagi sekadar sebuah bangunan eksperimental. Kini, struktur vertikal ini menjadi bagian dari sistem sosial yang resmi — dikelola dan diawasi secara ketat oleh kekuasaan yang misterius.

The Hole: Evolusi Sebuah Sistem
Di sekuel ini, The Hole telah berkembang:

Bukan hanya satu bangunan, tapi menjadi jaringan fasilitas serupa yang tersebar di berbagai wilayah.

Ada tingkat yang jauh lebih banyak — ratusan bahkan ribuan — dan kini masing-masing fasilitas memiliki variasi dalam aturan, kondisi, dan bahkan eksperimen sosial berbeda.

Salah satu fasilitas utama yang ditampilkan disebut The Abyss, tempat di mana eksperimen menjadi lebih ekstrem. Bukan hanya makanan yang dikontrol, tapi juga akses informasi, udara bersih, bahkan cahaya.

Cerita Berpusat Pada Karakter Baru

Kisah The Platform 2 berfokus pada Lucía, seorang perempuan muda yang secara sukarela masuk ke dalam sistem The Abyss. Motivasinya bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi untuk mengungkap rahasia di balik sistem ini — siapa yang mengaturnya, apa tujuan sebenarnya, dan apakah ada jalan keluar.

Sepanjang film, kita melihat bagaimana Lucía berusaha membangun jaringan kepercayaan di antara para tahanan lain, menginspirasi tindakan kolektif melawan sistem yang menindas.

Namun, seperti film pertama, tidak semua orang bisa dipercaya. Intrik, pengkhianatan, dan kegelapan moral manusia tetap menjadi pusat narasi.