Latar Cerita Dalam Film Wicked 2024

Latar Cerita Dalam Film

Latar Cerita Dalam Film

Latar Cerita Dalam Film Wicked 2024, Film Wicked (2024) adalah adaptasi dari musikal Broadway terkenal yang menawarkan perspektif baru tentang dunia Oz sebelum kedatangan Dorothy. Disutradarai oleh Jon M. Chu, film ini menampilkan Cynthia Erivo sebagai Elphaba dan Ariana Grande sebagai Glinda. Cerita berfokus pada latar belakang dan hubungan antara dua penyihir utama di Oz, mengungkapkan tema-tema mendalam tentang identitas, penerimaan, dan kekuasaan.

Latar Belakang Cerita

Kisah Wicked dimulai di Negeri Oz, sebuah dunia fiksi yang pertama kali diperkenalkan dalam novel The Wonderful Wizard of Oz karya L. Frank Baum. Namun, alih-alih berfokus pada petualangan Dorothy, Wicked mengeksplorasi kehidupan dua tokoh yang sebelumnya dianggap antagonis: Elphaba, yang nantinya dikenal sebagai Penyihir Jahat dari Barat, dan Glinda, Penyihir Baik dari Utara.

Elphaba Thropp lahir dengan kulit berwarna hijau, sebuah kondisi yang membuatnya dikucilkan sejak kecil. Ia memiliki bakat sihir yang kuat namun sulit dikendalikan. Sebaliknya, Glinda Upland adalah gadis populer dengan kepribadian ceria dan ambisi besar. Keduanya bertemu di Universitas Shiz, sebuah institusi pendidikan terkemuka di Oz. Pertemuan ini menjadi titik awal dari perjalanan yang mengubah hidup mereka dan sejarah Oz.

Universitas Shiz: Tempat Pertemuan Takdir

Universitas Shiz berfungsi sebagai latar utama di mana Elphaba dan Glinda pertama kali bertemu. Elphaba datang ke Shiz untuk mengantar adiknya, Nessarose, yang menggunakan kursi roda. Namun, karena demonstrasi kekuatan sihirnya yang tidak disengaja, Elphaba menarik perhatian Madame Morrible, Dekan Studi Sihir di Shiz. Morrible menawarkan untuk mengajarinya sihir dengan harapan suatu hari bisa mempertemukannya dengan Sang Penyihir, penguasa Oz.

Di sisi lain, Glinda, yang saat itu masih menggunakan nama Galinda, adalah siswa yang populer dan disukai banyak orang. Awalnya, hubungan antara Elphaba dan Glinda dipenuhi dengan ketegangan dan persaingan. Namun, seiring waktu, mereka mulai memahami dan menghargai perbedaan masing-masing, yang akhirnya mengarah pada persahabatan yang rumit namun mendalam.

Politik dan Kekuasaan di Oz

Oz digambarkan sebagai negeri yang indah namun penuh dengan intrik politik dan ketidakadilan sosial. Sang Penyihir, yang awalnya dianggap sebagai pemimpin bijaksana, ternyata memiliki agenda tersembunyi. Ia berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan menindas makhluk-makhluk ajaib, terutama para hewan yang bisa berbicara. Dr. Dillamond, seekor kambing yang menjadi profesor di Shiz, menjadi korban dari kebijakan diskriminatif ini.

Elphaba, dengan rasa keadilannya yang kuat film wicked, tidak bisa tinggal diam melihat ketidakadilan ini. Setelah mengetahui bahwa Sang Penyihir dan Madame Morrible berada di balik penindasan terhadap hewan-hewan tersebut, Elphaba memutuskan untuk melawan. Tindakannya ini membuatnya dicap sebagai “penyihir jahat” oleh rezim yang berkuasa, meskipun niatnya adalah untuk kebaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *