Latar Cerita Film Hold

Latar Cerita Film Hold Me Close: Cinta, Takdir, Hold Me Close adalah film fantasi romantis Filipina yang tayang perdana pada 25 Desember 2024 sebagai bagian dari Metro Manila Film Festival (MMFF) ke-50. Disutradarai oleh Jason Paul Laxamana, film ini menampilkan Carlo Aquino sebagai Woody dan Julia Barretto sebagai Lynlyn. Dengan latar belakang Jepang yang memukau, film ini mengisahkan pertemuan dua jiwa yang terhubung melalui takdir dan kekuatan supranatural.

Woody: Pencarian Rumah yang Sempurna

Woody adalah seorang pria yang telah menghabiskan tujuh tahun berkeliling dunia untuk mencari tempat yang bisa ia sebut sebagai “rumah”. Perjalanan panjangnya membawanya ke Jepang, di mana ia berharap menemukan kedamaian dan tujuan hidup. Namun, pencariannya tidak hanya tentang tempat fisik, tetapi juga tentang menemukan makna dan koneksi emosional yang mendalam.

Lynlyn: Anugerah dan Beban Sentuhan

Lynlyn adalah seorang wanita muda yang tinggal di Jepang bersama dua adiknya, Botbot dan Tantan. Ia memiliki kemampuan unik: melalui sentuhan, ia dapat merasakan apakah seseorang akan membawa kebahagiaan atau penderitaan dalam hidupnya. Kemampuan ini membantunya menghindari hubungan yang berpotensi menyakitkan, tetapi juga membuatnya kesulitan untuk membuka diri terhadap orang lain.

Pertemuan Takdir: Woody dan Lynlyn

Pertemuan pertama antara Woody dan Lynlyn terjadi di pasar, tempat Lynlyn berjualan bersama adik-adiknya. Ketika Lynlyn menyentuh Woody, ia tidak merasakan aura positif maupun negatif—Woody terasa “netral”. Hal ini membingungkan Lynlyn, karena sebelumnya ia selalu dapat merasakan dampak emosional dari setiap orang yang ia sentuh. Bagi Woody, status netral ini menjadi tantangan; ia ingin membuktikan bahwa ia layak mendapatkan tempat di hati Lynlyn.

Perjalanan Emosional di Jepang

Di Cerita film Hold me Close dengan Seiring waktu, hubungan antara Woody dan Lynlyn berkembang. Mereka mulai menghabiskan waktu bersama, menjelajahi keindahan alam Jepang, dan saling membuka diri. Namun, kemampuan Lynlyn tetap menjadi penghalang. Ia takut bahwa membuka hati kepada Woody bisa berakhir dengan penderitaan, seperti yang pernah ia alami sebelumnya. Di sisi lain, Woody berusaha keras untuk menunjukkan bahwa ia berbeda dan bahwa ia bisa membawa kebahagiaan dalam hidup Lynlyn.