Mengenal Latar Cerita Haunted Universities 3

Mengenal Latar Cerita Haunted

Mengenal Latar Cerita Haunted

Mengenal Latar Cerita Haunted Universities 3, Haunted Universities 3 adalah film antologi horor-komedi Thailand yang melanjutkan warisan dua film sebelumnya (Haunted Universities, rilis 2009 & 2022). Diproduksi oleh Sahamongkol Film International dan terdiri dari tiga segmen berbeda, masing-masing disutradarai oleh tim yang berbeda—Sorawit Muangkaew, Aussada Likitboonma, dan Nontawat Numbenchapol

Ketiga cerita ini berlatar di lingkungan kampus, penuh dengan legenda urban, ritual tabu, dan nuansa supernatural khas dunia mahasiswa—memperlihatkan bahwa kampus bukan hanya pusat akademik, tapi juga sarang cerita misteri.

Jao Nang – Kuil Keramat dan Kutukan Dewi

Segmen pembuka, Jao Nang, menceritakan persahabatan dua mahasiswa yakni Hongte (Tata Chatichai) dan Koi (Oom Eisaya). Mereka menyamar sebagai pasangan kekasih untuk melakukan ritual di kuil Chao Nang, dikenal sebagai kuil suci pasangan. Harapannya, agar tercapai beasiswa atau keinginan pribadi

Namun ritual yang dilakukan dengan niat pura-pura ternyata melanggar aturan spiritual kuil, sehingga kehadiran roh Dewi Chao Nang mengancam mereka. Kisah ini menyoroti kutukan atas kebohongan spiritual dan konsekuensi fatal bagi yang melanggarnya

Nuansa dan Tema
Tema kepercayaan dan kejujuran: ritual suci bukan materi prank, melainkan pengikat spiritual yang tidak bisa diremehkan.

Visual horor-kultural: pengorbanan roh, kehadiran makhluk halus, ambience penuh misteri di kuil kampus.

Atmosfer kampus lokal: perpaduan unsur ritual spiritual tradisional dalam latar akademik modern memberikan efek disonan dan ketegangan.

Phi Tech – Teknologi dan Identitas Senior

Segmen kedua, Phi Tech, berpusat pada Earth (Jump Pisitpol) dan Sun (Ud Awat). Earth adalah senior yang cuek dengan teknologi, namun ia menjadi penasaran saat Sun mendapatkan pesan misterius dari “senior” tak dikenal terkait materi kuliah

Sementara ia menyelidiki film horror, Earth terjerat dalam kejadian horor—pesan itu ternyata milik sosok yang tak wajar dan berbahaya. Cerita ini mengambil inspirasi dari kejadian nyata di universitas Thailand

Nuansa dan Tema
Teknologi vs budaya kampus: smartphone sebagai medium mengundang roh, mempertemukan dunia digital dan supernatural.

Kultus senioritas: Epistemologi junior–senior yang berubah menjadi ritual menakutkan.

Ketakutan modern: pesan misterius yang tak bisa dipahami menambah efek psikologis ketegangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *